Monday, November 29, 2010

[Resensi] Alangkah Lucunya Negeri Ini

Sebuah film komedi satir tentang kondisi yang terjadi di negeri "zamrud khatulistiwa" ini. Bukan dongeng, bukan impian, tapi fakta. Bukan sebuah tayangan yang menjual sisi komersialitas. Bukan pula tayangan murahan. Film yang lolos seleksi awal kategori Film Berbahasa Asing Terbaik dalam ajang Academy Awards 2011 ini adalah salah satu karya terbaik anak bangsa. Banyak pelajaran bermakna di dalamnya. Sentuhan nasionalis, idealis dan populis bercampur dengan nilai-nilai kemanusiaan yang terbalut dengan bumbu komedi. Simple, edukatif, dan down-to-earth.


Tagline : PENDIDIKAN itu penting. Karena berpendidikan, maka kita tahu bahwa pendidikan itu tidak penting.

MULUK, sarjana Manajemen, tak pernah putus asa mencari kerja meski selalu gagal mendapatkannya. MULUK tak pernah bosan masuk kantor/perusahaan untuk melamar, meski keluar dengan membawa kekecewaan.

Tapi kekecewaan itu menjadi kekesalan ketika memergoki seorang anak remaja tanggung yang seenaknya mencopet seorang lelaki tua. MULUK menyergap pencopet itu sambil mengancam akan melaporkannya kepada polisi.

Namun, pertemuan dengan pencopet bernama KOMET itu, ternyata membuka peluang pekerjaan bagi MULUK. KOMET membawa MULUK ke markasnya, dan berkenalan dengan BOSS-nya bernama JAROT. Di sana ternyata berkumpul anak-anak seusia KOMET, yang kerjanya hanya mencopet. Mereka terbagi tiga kelompok: COPET MALL, COPET PASAR, dan COPET ANGKOT.

MULUK menawarkan ilmu manajemen yang dikuasainya untuk mengelola keuangan para pencopet, dan meminta imbalan 10% dari hasil nyopet anak-anak itu.

Dengan uang yang dikelolanya, MULUK membuat program untuk mendidik para pencopet agar kelak tidak lagi mencopet. Untuk melaksanakan program itu, MULUK dibantu dua rekannya, yaitu SAMSUL (sarjana pendidikan) yang kerjanya cuma main gaple di pos ronda dan PIPIT (juga sarjana/D3) yang kerjanya cuma mengikuti kuis di TV. Mereka memberikan pelajaran agama, budi pekerti, dan kewarganegaraan kepada para pencopet.

Berhasilkah MULUK, SAMSUL, dan PIPIT mendidik para pencopet itu ?


download link : part1 dan part2



No comments: