Showing posts with label Komputer. Show all posts
Showing posts with label Komputer. Show all posts

Friday, May 6, 2011

Convert Oracle Database from Enterprise Edition to Standard Edition

Selamat malam blogger,

Kali ini saya akan sedikit membagikan pengalaman dan sedikit pengetahuan mengenai Oracle database. Mungkin ga terlalu berguna dan membingungkan, tapi yah dinikmati saja, sapa tau suatu saat berguna hehe..

Let's begin !

Oracle database memiliki 5 edisi. Masing-masing edisi ini terdiri atas :

- Oracle Enterprise Edition:
Enterprise Edition adalah versi full dari Oracle Database Server, digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan kemampuan lebih dari 4 processor. Pilihan-pilihan seperti RAC, Partitioning, Spatial, dsb bisa dibeli terpisah untuk menunjang fungsionalitas database.

- Oracle Standard Edition:
Standard Edition digunakan oleh bisnis dan perusahaan dengan skala lebih kecil. Database options seperti Data Guard, Partitioning, Spatial, dsb. tidak available pada Standard Edition (mulai Oracle 10g RAC bisa digunakan dengan Standard Edition). Standard Edition hanya bisa digunakan pada server dengan maksimum 4 prosesor.

- Oracle Standard Edition One:
Standard Edition One adalah versi low cost, entry-level dari Oracle Standard Edition database server dimana hanya bisa digunakan pada server dengan maksimum 2 prosesor dan Windows platform.

- Oracle Personal Edition:
Personal Edition adalah single user version dari database server. Kurang lebih sama dengan Enterprise Edition, tapi tidak support advanced options seperti RAC, Streams, XMLDB, dsb.

- Oracle XE:
Express Edition (XE) adalah versi free Oracle database server. Oracle XE hanya bisa digunakan pada single processor. Hanya bisa menampung 4 GB data & 1 GB memory.

Untuk melihat perbedaan secara detil antara Enterprise, Standard dan Personal Edition pada Metalink :
-  Note 112591.1 Differences Between Enterprise, Standard and Personal Editions on Oracle 8.1
-  Note 161556.1 Differences between Oracle9i Personal, Standard and Enterprise on NT/2000
-  Note 269040.1 Differences Between Enterprise, Standard and Personal Editions on Oracle 9.2
-  Note 271886.1 Differences Between Different Editions of Oracle Database 10G
-  Note 465465.1 Differences Between Enterprise, Standard and Personal Editions on Oracle 10.2
-  Note 465460.1 Differences Between Enterprise, Standard and Personal Editions on Oracle 11.1

Jika sewaktu-waktu kita ingin merubah / upgrade / convert Oracle database Standard Edition ke Enterprise Edition, maka langkah-langkah yang dibutuhkan cukup mudah :
1.       1. Backup database, dapat menggunakan RMAN atau tar -cvf  pada folder /u01
2.       2. Shutdown database
3.       3. Uninstall SE software dengan masuk ke $ORACLE_HOME/oui/bin dan menjalankan runInstaller
4.       4. Pilih Deinstall Product. Kemudian centang semua dan tekan REMOVE.
5. Proses uninstall akan berjalan, tunggu hingga 100%. Walaupun diuninstall, folder oradata masih ada beserta datafile,redolog,controlfile-nya. Folder OracleHome masih ada tapi cuma ada folder ctx,dbs,lib dan log. Folder $ORACLE_BASE/admin masih ada beserta alert dan tracefilenya. Folder Flash_recovery_area masih ada beserta archivelognya. Folder OraInventory masih ada beserta isinya.
6.       6. Masuk ke CD Oracle dan jalankan runInstaller. Pilih Enterprise Edition. Jangan centang create database karena sudah ada. Sesuaikan dengan ORACLE_HOME yang sebelumnya. Akan muncul warning kalau ORACLE_HOME ini sudah ada isinya berupa file-file sisa remove Deinstall Product tadi, pilih YES untuk lanjut.
7 7  7. Proses install software akan berlanjut. Nanti kita diminta untuk menjalankan script sebagai user root. Sewaktu script berjalan, ketik ‘y’ untuk menkonfirmasi perubahan yang ada. Gunakan ORACLE_SID yang sudah ada sebelumnya.
8.       8. Startup database
9.       9. Masuk ke ?/rdbms/admin dan jalankan catalog.sql & catproc.sql scripts di sqlplus.
10.    10. Restart database dan pastikan versinya sudah berubah menjadi Enterprise Edition (EE).


Sekarang muncul pertanyaan : “Bagaimana dengan convert / downgrade dari Enterprise Edition ke Standard Edition ?” . Cukup mudah dan ini solusi yang sangat disarankan baik oleh Metalink maupun khalayak dunia DBA Oracle. Berikut adalah langkah-langkahnya :
1.       1. Backup database, dapat menggunakan RMAN atau tar -cvf  pada folder /u01
2.       2. Lakukan Export database yang akan diconvert  (Enterprise Edition)
3.    3. Uninstall software dan database Oracle yang Enterprise Edition. Masuk ke sqlplus dan ketik DROP DATABASE untuk menghapus database. Kemudian Uninstall EE software dengan masuk ke $ORACLE_HOME/oui/bin dan menjalankan runInstaller.
4.       4. Pilih Deinstall Product. Kemudian centang semua dan tekan REMOVE.
5.       5. Delete semua isi direktori /u01 maupun direktori yang berisi datafile Oracle.
6. Jalankan runInstaller dari CD Oracle. Install baru baik software dan database Oracle. Pilih Standard Edition (tidak ada cara lain). Samakan ORACLE_SID dan ORACLE_HOMEnya.
7 Startup database
8.       8. Masuk ke ?/rdbms/admin dan jalankan catalog.sql & catproc.sql scripts di sqlplus
9.       9. Import database dari hasil export sebelumnya.
 10  10. Drop cascade semua schema yang berkaitan dengan fitur Enterprise Edition seperti MDSYS
11.   11. Restart database dan pastikan data yang sebelumnya sama dengan di database yang baru ini.

Se      Semoga bermanfaat


Sunday, May 1, 2011

Multiplatform Messenger : WhatsApp

Nites Bloggers !


Saya ingin membagikan sedikit pengalaman dan review tentang aplikasi multiplatform yang menurut saya mirip BBM dan berguna sebagai pengganti biaya SMS. Salah seorang teman saya bahkan mengatakan kalau WhatsApp ini adalah SMS Killer, aplikasi yang bisa membunuh SMS. Kenapa ? Karena kita bisa ber-SMS dengan GPRS melalui WhatsApp. Tentunya lebih murah dong yah kecuali kalau ada paket gratis 500 sms / hari itu baru beda cerita. Mari kita mulai dengan perkenalan dari website WhatsApp itu sendiri yang sudah tertuang dalam bagian-bagian di bawah :


Apa itu WhatsApp Messenger?
WhatsApp Messenger adalah sebuah aplikasi mobile multi-platform yang memungkinkan kita untuk mengirimkan SMS tanpa dikenakan biaya per SMS. Kita cukup bayar biaya GPRSnya aja kok karena WhatsApp menggunakan paket data internet (GPRS/3G) yang kita gunakan untuk email/browsing). WhatsApp Messenger available untuk iPhone, BlackBerry, Android dan Nokia (tipe-tipe tertentu saja). Kerennya lagi,  iPhone, BlackBerry, Android dan Nokia bisa saling berkomunikasi satu sama lain dengan WhatsApp ini.  "Sebenarnya ada lima app yang adopsi sistem BBM, yaitu Cnectd, Pingchat, pMessenger, Live Profil, dan WhatsApp. Integrasi ke sistem, sistem PIN, stabilitas, fitur dan proses pengembangan, menjadikan WhatsApp yang terbaik untuk kelas ini."


Beberapa Fitur dan Kelebihan WhatsApp :

1. Tidak cuma digunakan untuk SMS aja
WhatsApp memiliki fitur untuk kirim Gambar, Video, Suara, dan Lokasi GPS. via hardware GPS atau Gmaps. Media langsung ditampilkan dan bukan berupa link. 


  
2. Terintegrasi ke dalam sistem
WhatsApp layaknya sms, tidak perlu buka aplikasi untuk menerima sebuah pesan. Notifikasi pesan masuk, ringtone, dan getar. Ketika HP sedang off, pesan akan tetap disampaikan ketika jika HP sudah ON.

  
3. Status Pesan.
Fitur favorit saya di BBM. Akan ada empat icon yang muncul dan menjelaskan status pesan.
- Jam Merah untuk Proses loading di HP kita
- Tanda Centang jika pesan terkirim ke jaringan
- Tanda centang double jika pesan sudah terkirim ke teman chat.
- Silang merah jika pesan gagal


 4. Broadcast dan Group Chat
Broadcast untuk kirim pesan ke banyak pengguna. Group chat untuk mengirim pesan ke anggota sesama komunitas.


5. Hemat Bandwidth
Karena terintegrasi dengan sistem, maka tidak perlu login dan loading contact/avatar, sehingga transaksi data makin irit. App dapat dimatikan, dan hanya aktif jika ada pesan masuk, sehingga bisa menghemat battery.

Catatan penting, App ini adalah BBM jadi harusnya walau dimatikan tetap aktif di process dan tetap konek ke inet (memangnya BBM bisa dimatikan?). Tapi jangan khawatir, karena pulsa yang dibutuhkan untuk standby hanya 10kb/jam, kalau di Nokia saya malah habis cuman 30kb/12 jam.

 

Cara Kerja :
1. WhatsApp menggunakan jaringan internet di HP (GPRS/EDGE/3G/WIFI)
2 WhatsApp menggunakan Nomor HP pengguna sebagai PIN
3. WhatsApp akan mentrace kontak secara otomatis di phonebook.

 
Cara Download :
1. Buka Browser bawaan HP, Klik http://www.whatsapp.com/download/
2. Masukkan kode negara. Indonesia kodenya (+62) --> +62 adalah pengganti angka 0
3. Masukkan nomor sisanya ( misal : 812 5011 4164)
4. Tunggu verifikasi dan notifikasi dari whatsapp.
5. Selesai. Done !
 
 
Bayar Ga Sih ?
Sebagaimana aplikasi-aplikasi yang lain, dikenakan FREE TRIAL selama 1 tahun dan sesudah itu dikenakan biaya sekitar U$ 2 (Rp. 18.000) per tahun. Mahal ? Well, baiklah. Coba tabung Rp.100 / hari yah selama setahun lumayan buat bayar ongkos 2 tahun WhatsApp = Rp. 36.000. Lagipula untuk fitur-fitur sedemikian bagus, rasanya angka Rp. 18.000 ga ada apa-apanya deh.
 
 
HP yang Disupport apa aja ? (Tidak Support Windows Mobile dan JAVA)
- Semua jenis IPhone
- Semua jenis BB 
- Semua Jenis Android versi 2.0 ke atas 
- Semua HP Nokia dengan versi sebagai berikut :



Symbian^3: N8 | C6 | C7 | E7

S60 5th edition: Nokia 5800 XpressMusic | Nokia 5800 Navigation Edition | Nokia 5530 XpressMusic | Nokia 5230 | Nokia 5233 | Nokia N97 | Nokia N97 mini | Nokia X6 | Nokia C6 | Samsung i8910 Omnia HD | Sony Ericsson Satio | Sony Ericsson Vivaz | Sony Ericsson Vivaz Pro | Nokia N8

S60 3rd edition: LG KS10 | LG KT610 | LG KT615 | Nokia 5700 XpressMusic | Nokia 6110 Navigator | Nokia 6120 Classic | Nokia 6121 Classic | Nokia 6124 classic | Nokia 6290 | Nokia E51 | Nokia E63 | Nokia E66 | Nokia E71 | Nokia E90 Communicator | Nokia N76 | Nokia N81 | Nokia N81 8GB | Nokia N82 | Nokia N95 | Nokia N95 8GB | Samsung SGH-G810 | Samsung SGH-i400 | Samsung SGH-i408 | Samsung SGH-i450 | Samsung SGH-i458 | Samsung SGH-i520 | Samsung SGH-i550 | Samsung SGH-i550w | Samsung SGH-i560 | Samsung SGH-i568 | Nokia 5320 XpressMusic | Nokia 5630 XpressMusic | Nokia 5730 XpressMusic | Nokia 6210 Navigator | Nokia 6220 Classic | Nokia 6650 fold | Nokia 6710 Navigator | Nokia 6720 Classic | Nokia 6730 Classic | Nokia 6760 Slide | Nokia 6790 Surge | Nokia C5 | Nokia E52 | Nokia E55 | Nokia E71x | Nokia E72 | Nokia E75 | Nokia E5 | Nokia N78 | Nokia N79 | Nokia N85 | Nokia N86 8MP | Nokia N96 | Samsung GT-i8510 | Samsung GT-I7110 | Samsung SGH-L870


Untuk info lebih lengkap langsung saja ke website berikut :
- FAQ WhatsApp : disini 
- WhatsApp di website resmi BB : disini
- Komunitas WhatsApp di forum KASKUS : disini


So, tunggu apa lagi ? WhatsApp yuk mari ...




 

Wednesday, December 30, 2009

New Feature : Posting Blog Di Saat Tidur ?

Posting blog di saat tidur ? Bisa. Posting blog di saat lagi mandi ? Bisa. Posting blog di saat kita tidak aktif menggunakan internet ? Bisa. Posting 1 post per hari selama 30 hari tanpa internet ? Oh tentu bisa dong.. Semoga aja tidak pada kaget dan tercenggang. Ini fitur baru loh, fitur yang baru ditemukan oleh saya maksudnya hari ini setelah sedikit eksperimen dan konsultasi langsung dengan Google yang berlokasi di Amerika itu loh.

Nih, saya bagi sedikit triknya. Perhatikan langkah demi langkah yang akan dibagikan di bawah ini :
1. Buat artikel posting yang baru di New Post
2. Setelah itu rencanakan kapan artikel itu ingin diposting di masa yang akan datang. Bisa menggunakan Microsoft Project, Project Planner, dsb
3. Setelah menemukan tanggal, hari dan jam yang cocok baru lakukan langkah ke-4 dibawah.
4. Di Bagian New Post, lihat di bagian Label sebelah kiri ada fitur Post Options. Silakan klik itu.
5. Di situ ada bagian Post date and time yang dapat digunakan untuk memasukkan tanggal dan waktu kapan artikel itu akan diposting. Selamat mencoba.

Jangan lupa cendolnya yah...
Untuk artikel & renungan yang tidak kalah menariknya, silakan kunjungi www.robert-halim.co.cc

Remote Display GUI pada Oracle di Mesin Linux

Tidak selamanya kita harus melakukan konfigurasi langsung pada mesin server/PC. Konfigurasi ini dapat dilakukan lewat jarak jauh (remote) melalui 2 metode yaitu metode console dan metode GUI. Untuk metode console, ada berbagai macam perangkat lunak yang dapat dipilih seperti PUTTY, SECURECRT dan XShell. Untuk metode GUI patut dicoba X-Manager. Biasanya sih saya suka pake yang Xmanager-Passive yang punyanya X-Manager.
Untuk Melakukan remote display GUI pada remote server :


1. Tambahkan IP dan hostname remote server di bagian /etc/hosts pada remote server dengan perintah vi
2. Jalankan perintah xhost + di console remote server
3. Jalankan Xmanager-Passive nanti dia akan muncul dan berada di tray icon (sudut kanan bawah).
4. Jalankan perintah EXPORT DISPLAY=IP-kita:0.0 untuk mengatur konfigurasi DISPLAY
5. Jalankan perintah xclock untuk mengecek apakah akses remote display sudah berhasil dilakukan. Jika berhasil maka akan muncul gambar jam digital GUI.

Selamat Mencoba..

Wednesday, December 23, 2009

ORA-32004: obsolete and/or deprecated parameter(s) specified

Untuk teman-teman yang sering menemukan pesan ORA-32004: obsolete and/or deprecated parameter(s) specified ketika startup database, kini ada jalan keluarnya. Error ini diakibatkan adanya beberapa parameter pada initialization parameter file yang sudah obsolete / tidak berlaku lagi di Oracle versi tertentu. Error seperti ini tidak berbahaya, namun agak mengganggu pemandangan saja hehe..

Jika ada yang pernah mengalami error seperti ini ketika melakukan startup database, maka lakukan langkah-langkah berikut :
1. buka sqlplus dan login sebagai SYS user
2. lihat parameter yang sudah obsolete di Oracle namun masih digunakan di initialization parameter file pada alert.log dengan text : “Deprecated system parameters with specified values: “biasanya setelah tulisan database startup).
3. Buang atau jadikan parameter yang sudah obsolete/deprecate sebagai comment dengan menggunakan tanda # atau dengan perintah alter system reset cpu_count scope=spfile sid='*'

(Untuk informasi parameter lain, bisa dilihat di http://www.lorentzcenter.nl/awcourse/oracle/server.920/a96530/changes.htm#638059)

ORA-00018: Maximum Number of Sessions Exceeded

Kali ini saya mau berbagi pengalaman ketika menemui salah satu error di Oracle yaitu ORA-00018: Maximum Number of Sessions Exceeded. Error ini biasanya didahului oleh error lain, dalam kasus ini ialah ORA-00604: error occurred at recursive SQL level 1. Error ini diakibatkan jumlah process yang disediakan oleh Oracle tidak dapat menampung banyaknya proses yang sedang berjalan serentak pada waktu tertentu. Salah satu solusi yang ditawarkan ialah meningkatkan jumlah process yang ada di initialization parameter Oracle.

Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah berikut :
1. buka sqlplus dan login sebagai SYS user
2. lihat jumlah process yang disediakan Oracle dengan perintah : sho parameter PROCESSES
(Dalam kasus ini processes = 200)
3. Naikkan nilai processes sesuai dengan kebutuhan user/aplikasi pada saat itu dengan perintah :
Alter system set processes=400 scope=spfile;

Mengapa harus menggunakan scope=spfile dan bukan scope=both ? Karena parameter PROCESSES tidak bersifat dinamis namun membutuhkan restart database. Karenanya jika kita coba menggunakan scope=both maka akan menghasilkan pesan error seperti ini : ORA-02095: specified initialization parameter cannot be modified.

4. Shutdown database & startup kembali
5. Buat perubahan parameter ini menjadi permanen pada pfile dengan perintah : create pfile from spfile
6. Lakukan kembali shutdown database & startup kembali untuk memastikannya
7. Lihat nilai PROCESSES pada initialization parameter, seharusnya nilainya sudah menjadi 400. Perubahan pada nilai PROCESSES akan menaikkan nilai SESSIONS sekitar 10-13% dari nilai PROCESSES.

Friday, December 18, 2009

Membersihkan "file-file" Windows XP Yang Tidak perlu

Ada beberapa file Windows yang sebenarnya dapat kita buang untuk menghemat space HDD. Sejauh yang saya pernah coba tidak pernah ada error setelah file-file ini dibuang. Buat teman-teman yang ingin menghemat space harddisk minimal 1 GB, silakan coba cara-cara berikut.

1. Pembersihan Standar

Setelah Anda selesai memasang Windows XP dan aplikasi-aplikasi yang Anda butuhkan, saatnya Anda melakukan pembersihan standar terhadap file-file sampah pada sistem operasi Windows XP Anda. Caranya?

a. Klik kiri icon MY COMPUTER di desktop Anda, atau pilih menu MY COMPUTER yang ada di Start Menu.

b. Selanjutnya akan muncul jendela MY COMPUTER berisi daftar drive yang terpasang di komputer Anda. Klik kanan pada drive "C".

c. Klik kiri tombol Disk Cleanup yang terletak di kanan bawah lingkaran diagram kapasitas ruang hard drive Anda.

d. Selanjutnya akan muncul daftar jenis file sampah yang ingin Anda hapus. Beri tanda centang untuk semua entri (atau yang Anda inginkan), lalu klik OK. Sistem akan mengkonfirmasi proses pembersihan, jawab "Yes" untuk setuju.

e. Jika proses pembersihan selesai, Anda akan kembali ke jendela Properties hard drive. Beri tanda centang pada entri "Compress drive to save disk space" (untuk mengkompresi file-file di hard drive sehingga memberi ruang penyimpanan lebih besar), lalu klik OK. Saat muncul konfirmasi untuk mengkompresi hard drive, klik OK untuk setuju.
nb : dengan mengkompresi ukuran hard drive ini berarti waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu program akan sedikit lebih lama, dikarena harus diuncompress terlebih dahulu. (tidak disarankan untuk mereka yang memiliki komputer lambat)


2. Singkirkan File Uninstall Windows Update


Jika Anda melakukan update terhadap sistem operasi Windows, baik itu berupa patch, hotfix, atau komponen lain yang dibutuhkan Windows, maka komputer akan melakukan backup terhadap file sistem Anda. Jadi, Anda dapat meng-uninstall update tersebut jika diperlukan.

Namun, penulis berasumsi bahwa Anda membutuhkan update terbaru dan tidak akan mengembalikan file sistem yang tidak "up-to-date." Jadi, alangkah baiknya jika Anda menghapus backup file sistem Anda, sehingga dapat menghemat sedikitnya 100 MB ruang kosong pada hard drive Anda.

Untuk itu, lakukan langkah berikut...

a. Pada jendela Windows Explorer, klik menu TOOLS, lalu pilih FOLDER OPTIONS. Selanjutnya, klik tab VIEW, dan aktifkan opsi berikut sesuai instruksi penulis, lalu klik OK.

- Show hidden files and folders (On)
- Hide protected operating system files (Off)

b. Masuk ke folder Windows (umumnya C:\WINDOWS), dan hapus folder dengan awalan nama $, misalnya $NtUninstallKB______$. Tapi jangan hapus folder $hf_mig$, mengingat folder tersebut berisi informasi yang berhubungan dengan proses update sistem Anda.

c. Jalankan lagi proses pada poin a., dan kembalikan opsi yang telah Anda rubah ke posisi seperti semula.



3. Hapus Precompiled Setup Files


Precompiled Setup Files adalah kumpulan file cache dari aplikasi-aplikasi yang terpasang di sistem operasi Windows XP. File-file ini akan membuat aplikasi yang pernah Anda buka dapat berjalan lebih cepat. Biarpun demikian, beda kecepatannya tidak signifikan, dan akan menghemat sekitar 30 MB jika dihapus. Nah, jika Anda ingin menghapusnya, silahkan ikuti langkah berikut.

a. Klik START, lalu pilih RUN.

b. Pada kotak dialog RUN, ketik CMD lalu klik OK atau tekan ENTER.

c. Anda akan masuk ke modus Command Prompt. Ketik del c:\windows\inf\*.pnf, lalu tekan ENTER. Jika ada konfirmasi, tekan Y untuk setuju.

d. Jika sudah selesai, ketik EXIT dan tekan ENTER untuk keluar dari
modus Command Prompt.


4. Hapus file-file Software Distribution!


Software Distribution adalah kumpulan file-file sampah hasil instalasi Windows Update, besarnya dapat mencapai 300 MB! Tak ada ruginya jika Anda menghapusnya, karena file-file ini bahkan tidak disentuh Windows jika Anda ingin meng-uninstall update yang pernah Anda lakukan.

a. Klik START, lalu pilih RUN.

b. Pada kotak dialog RUN, ketik C:\WINDOWS\SOFTWARE DISTRIBUTION\DOWNLOAD, lalu klik OK atau tekan ENTER.

c. Saatnya mengganyang habis seluruh file di jendela folder yang Anda lihat!


5. Buang DLL CACHE


Jika Windows mengalami masalah, misalnya file sistem terhapus, terkena virus, atau terkontaminasi, secara otomatis Windows akan me-restore file-file penting tersebut dengan mengambil file cadangan di folder DLLCACHE yang tersembunyi. Jika folder DLLCACHE dihapus, maka Windows akan meminta Anda memasukkan CD instalasi Windows XP jika ada masalah dengan file sistem Anda.

Ingat! Penulis menawarkan Anda untuk menghapus folder ini karena ukurannya yang sangat besar, kira-kira 400 MB!

Jika Anda pengguna komputer yang tak pernah mengutak-atik sistem, rasanya aman-aman saja untuk menghapusnya.

Namun, jika Anda seorang yang gemar bongkar pasang aplikasi, sebaiknya menjadikan pilihan ini sebagai opsi terakhir.

a. Klik START, lalu pilih RUN.

b. Pada kotak dialog RUN, ketik C:\WINDOWS\SYSTEM32\DLLCACHE, lalu klik OK atau tekan ENTER.

c. Hapus semua file di folder ini



6. Matikan Fungsi Hibernation


Fungsi Hibernation memungkinkan Anda menyimpan pekerjaan lalu mematikan komputer, dan begitu dinyalakan, Anda akan berada tepat di keadaan terakhir saat Anda menyimpan pekerjaan Anda sebelumnya. Fungsi ini memakan ruang hard drive Anda sesuai dengan jumlah RAM yang terpasang. Jadi, jika memori Anda 512 MB, maka ruang hard drive akan dipakai sebanyak 512 MB.

Untuk mematikannya, buka START MENU, lalu pilih CONTROL PANEL. Pilih POWER OPTIONS, lalu klik tab HIBERNATE.

Non-aktifkan opsi hibernate yang terdapat dalam tab tersebut, lalu klik OK.

nb : ada baiknya ada membandingkan space harddisk sebelum dan sesudah ini dilakukan untuk melihat perkembangannya.


Selamat mencoba

sumber : www.robert-halim.co.cc

Sunday, November 29, 2009

Cara menginstal adaptor Microsoft Loopback di Windows XP

Adaptor Microsoft Loopback merupakan alat uji untuk lingkungan jaringan virtual di mana akses jaringan tidak tersedia. Dan lagi, Anda harus menggunakan adaptor Loopback jika terdapat konflik dengan adaptor jaringan atau dengan driver adaptor jaringan. Anda bisa menyetujui klien jaringan, protokol, dan item konfigurasi jaringan lainnya untuk adaptor Loopback, dan Anda bisa menginstal driver adaptor jaringan atau adaptor jaringan yang lebih tinggi saat menyimpan informasi konfigurasi jaringan. Anda juga menginstal adaptor Loopback selama proses instalasi tanpa pengawasan.

Instalasi manual
Untuk menginstal secara manual adaptor Microsoft Loopback di Windows XP, ikuti langkah-langkah ini:
(Karena rata-rata Windows XP yang kita instal dalam bahasa inggris, maka step by step-nya juga disusun dengan bahasa inggris)
  1. From the Start menu, select Control Panel.

  2. Double-click Add Hardware to start the Add Hardware wizard.

  3. On the Welcome screen, click Next.

  4. On the Is the hardware connected? screen, select Yes, I have already connected the hardware, and click Next.

  5. On the The following hardware is already installed on your computer screen, select Add a new hardware device, and click Next.

  6. On the The wizard can help you install other hardware screen, select Install the hardware that I manually select from a list, and click Next.

  7. From the list, select the type of hardware you are installing screen, select Network adapters, and click Next.

  8. On the Select Network Adapter screen, make the following selections:

    • Manufacturer: select Microsoft.

    • Network Adapter: select Microsoft Loopback Adapter.

  9. Click Next.

  10. On the The wizard is ready to install your hardware screen, click Next.

  11. On the Completing the Add Hardware Wizard screen, click Finish.

  12. If you are using Windows 2003, restart your computer.

  13. Right-click My Network Places on the desktop and choose Properties. This displays the Network Connections control panel.

  14. Right-click the connection that was just created. This is usually named "Local Area Connection 2". Choose Properties.

  15. On the General tab, select Internet Protocol (TCP/IP), and click Properties.

  16. In the Properties dialog, do the following:

    1. IP Address: Enter a non-routable IP for the loopback adapter. Oracle recommends the following non-routable addresses:

      • 192.168.x.x (x is any value between 1 and 255)

      • 10.10.10.10

    2. Subnet mask: Enter 255.255.255.0.

    3. Leave all other fields empty.

    4. Click OK.

  17. Click OK.

  18. Click OK in the Local Area Connection 2 Properties dialog.

  19. Restart the computer.

  20. Add a line to the C:\windows\system32\drivers\etc\hosts file with the following format, after the localhost line:

    IP_address   hostname.domainname   hostname

    where:

    • IP_address is the non-routable IP address you entered in step 16.

    • hostname is the name of the computer.

    • domainname is the name of the domain.

    For example:

    10.10.10.10   mycomputer.mydomain.com   mycomputer
  21. Check the network configuration:

    1. Open System Properties, and select the Computer Name tab. In Full computer name, make sure you see the hostname and the domain name.

    2. Click Change. In Computer name, you should see the hostname, and in Full computer name, you should see the hostname and domain name.

    3. Click More. In Primary DNS suffix of this computer, you should see the domain name.


Catatan Secara default, properti TCP/IP dikonfigurasi untuk menggunakan DHCP.
Bagaimana mudah bukan ? Selamat mencoba

Sunday, November 22, 2009

Memperbaiki Windows Tanpa Instal Ulang

Kali ini saya akan membagikan beberapa ilmu yang sering digunakan untuk memperbaiki Windows yang suka rewel dan ngambek.. Tutorial ini akan membantu kita untuk tidak dengan mudahnya melakukan tindakan barbar UNINSTALL Windows. Mau tahu lebih lanjut ? Silakan membacanya perlahan.


Memperbaiki Windows tanpa instal ulang

Berikut tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4. Direktori WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
WINDOWSSYSTEM32CONFIGSYSTEM or WINDOWSSYSTEM32CONFIGSOFTWARE”

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd windowssystem32config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy windowsrepairsystem
- Tulis: copy windowsrepairsoftware
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:i386NTLDR C:
- Tulis: COPY X:i386NTDETECT.COM C:
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


Dapatkan informasi berguna lainnya diwww.robert-halim.co.cc

Friday, October 2, 2009

TOP 19 COMMERCIALS ADS

Informasi tentang iklan-iklan unik nan ekspresif ini saya dapat dari kiriman email teman. Setelah diperhatikan, kok beda jauh banget ya karya anak negeri dengan karya anak luar negeri. 1 Iklan di bawah ini bisa berarti 'dalam' dan 'kena' ke motto produknya. Mereka benar-benar 'think-out-the-box' dan so expressive. Semoga suatu hari nanti iklan-iklan karya anak bangsa ini tidak kalah menarik dan 'dalam' dengan karya mereka di luar sana.

Berikut adalah iklan-iklan yang 'tepat','cermat' dan 'berisi' sesuai dengan apa yang diiklankan. Mengenai arti dan makna dari masing-masing iklan, biarkan pikiran kita masing-masing yang menilai. Selamat menikmati.





















need more interesting post ? visit my blog here

Monday, September 21, 2009

Buat Floating Bar yuk ...

Guys, pernah denger istilah floating bar ? Ini bukan semacam Bar melayang gitu yak (terjemahan kasarnya). Tapi ini adalah salah satu fitur web programming/designing. Mau tahu lebih jelasnya ? Baca lagi yukz tapi dalam bahasa inggris lumayan lah sekalian latih skill hehe.

A floating bar, as the name says, floats at top or bottom of a blog, you can add any content to it (like a request to subscribe or an invite to any special event running on your blog).The bar looks like this (of course you can customize it if you want)


If you want to add a similar bar to your blog, then follow these instructions:

Log in to Blogger
Go to Layout -> Edit HTML, and find (CTRL+F) this in the code:

</head>

And immediately ABOVE/BEFORE it add these lines:

<style type="text/css">
#topbar{
position:absolute;
border: 1px solid black;
padding: 2px;
background-color: lightyellow;
width: 620px;
visibility: hidden;
z-index: 100;
}
</style>

<script type="text/javascript">
/***********************************************
* Floating Top Bar script- �© Dynamic Drive (www.dynamicdrive.com)
* Sliding routine by Roy Whittle (http://www.javascript-fx.com/)
* This notice must stay intact for legal use.
* Visit http://www.dynamicdrive.com/ for full source code
* Code via http://bloggerstop.net
***********************************************/

var persistclose=0 //set to 0 or 1. 1 means once the bar is manually closed, it will remain closed for browser session
var startX = 30 //set x offset of bar in pixels
var startY = 5 //set y offset of bar in pixels
var verticalpos="fromtop" //enter "fromtop" or "frombottom"

function iecompattest(){
return (document.compatMode && document.compatMode!="BackCompat")? document.documentElement : document.body
}

function get_cookie(Name) {
var search = Name + "="
var returnvalue = "";
if (document.cookie.length > 0) {
offset = document.cookie.indexOf(search)
if (offset != -1) {
offset += search.length
end = document.cookie.indexOf(";", offset);
if (end == -1) end = document.cookie.length;
returnvalue=unescape(document.cookie.substring(offset, end))
}
}
return returnvalue;
}

function closebar(){
if (persistclose)
document.cookie="remainclosed=1"
document.getElementById("topbar").style.visibility="hidden"
}

function staticbar(){
barheight=document.getElementById("topbar").offsetHeight
var ns = (navigator.appName.indexOf("Netscape") != -1) || window.opera;
var d = document;
function ml(id){
var el=d.getElementById(id);
if (!persistclose || persistclose && get_cookie("remainclosed")=="")
el.style.visibility="visible"
if(d.layers)el.style=el;
el.sP=function(x,y){this.style.left=x+"px";this.style.top=y+"px";};
el.x = startX;
if (verticalpos=="fromtop")
el.y = startY;
else{
el.y = ns ? pageYOffset + innerHeight : iecompattest().scrollTop + iecompattest().clientHeight;
el.y -= startY;
}
return el;
}
window.stayTopLeft=function(){
if (verticalpos=="fromtop"){
var pY = ns ? pageYOffset : iecompattest().scrollTop;
ftlObj.y += (pY + startY - ftlObj.y)/8;
}
else{
var pY = ns ? pageYOffset + innerHeight - barheight: iecompattest().scrollTop + iecompattest().clientHeight - barheight;
ftlObj.y += (pY - startY - ftlObj.y)/8;
}
ftlObj.sP(ftlObj.x, ftlObj.y);
setTimeout("stayTopLeft()", 10);
}
ftlObj = ml("topbar");
stayTopLeft();
}

if (window.addEventListener)
window.addEventListener("load", staticbar, false)
else if (window.attachEvent)
window.attachEvent("onload", staticbar)
else if (document.getElementById)
window.onload=staticbar
</script>

=======================================================================
Modify the code in red, as per your requirements. Now save the template.
And go to Layout -> Page Elements -> Click on "Add a Gadget" and select it as "HTML/JavaScript" type. And then paste this code in to it:

<div id="topbar">
<a href="" onClick="closebar(); return false"><img src="http://www.gigaimage.com/images/6gxult9ji6pxr9r7wo.gif" align="right" border="0" /></a>
Your content here.
</div>

This is IT !!! Floating bar hehe..

Kenali dan Atasi Masalah pada PC Anda [part 3]

Ini adalah rangkaian artikel yang membahas tentang masalah pada PC secara UMUM. Ini adalah bagian akhir dari Trilogi artikel ini. Bagi Anda yang belum membaca bagian sebelumnya, bisa baca di sini dan sini. Selamat membaca.

Gambar Tidak Muncul
Jika gambar tidak muncul, masalahnya tidak ada sinyal gambar yang dimunculkan ke monitor.
Solusinya periksa sinyal video yang terdapat pada board video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau terbakar.

Kabel Heater Pada CRT Terbuka.
Setiap kali CRT dinyalakan, heater akan bekerja. Ketika CRT dimatikan, heater juga ikutan jadi dingin. Perubahan panas yang berulang-ulang dan dalam waktu lama akan membuat heater menjadi terbuka dan panas merembes keluar dari kabel ini.

Solusinya karena kabel heater ini terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama selaki. Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan yang baru.

Katoda Terhubung Dengan Control Grid.
Katoda adalah bahan yang terbuat dari logam tidak tahan korosi, sehingga memungkinkan terhubung dengan control grid. Apabila hal ini terjadi, control grid akan kehilangan efektivitaasnya, dan akan berakibatkan warna yang muncul menjadi soak alias pudar. Pada umumnya, gejala ini seringkali muncul.

Solusinya bila sudah terjadi kontak, tidak ada yang mungkin bisa dilakukan. Yang paling baik adalah mencegah terjadinya kontak antara katoda dan control grid, dengan memberikan pembatas antara control grid dengan seluruh katoda.

Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah.
Jika satu atau lebih warna tampak lemah, maka masalah ini pada umumnya terjadi karena pada katoda terbentuk lapisan ionik yang menghambat pelepasan elektronmenuju layar. Gejala semacam ini membuat katoda menjadi kurang efektif dalam menembakkan elektron, yang mengakibatkan lemahnya warna pada layar monitor. Gejala ini akan terlihat di mana salah satu warna yang dihasilkan di layar monitor tampak lebih lemah.

Solusinya periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah satu tabungnya kendor atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah terlampau buram, satu-satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya. Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan dalam waktu lama.

Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak Kusam.
Fosfor merupakan senyawa kimia yang akan memunculkan warna tertentu ketika terkena sinar elektron berenergi tinggi. Pada monitor lama, kita seringkali menjumpai gambar yang tampak kuyu, dengan kontras warna yang bisa diatur maksimal.

Solusinya tidak ada cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran fosfor yang terlalu lama.

Control Grid Pada CRT Terbuka.
Control grid digunakan untuk membatasi sinar yang dihasilkan oleh katoda, dengan memasang suatu muatan potensial pada grid. Bila control grid terbuka, akibatnya tidak ada lagi muatan potensial pada grid untuk mengontrol intensitas sinar dan sinar akan memancar dengan intensitas penuh.
Solusinya, periksa apakah katoda dengan control gird heater dengan katoda terjadi hubungan pendek (short) atau tidak. Bila anda tidak menemukan hubungan pendek (diperiksa dengan menggunakan multimeter) control grid kemungkinan telah terbuka. Solusi satu-satunya tabung harus diganti.

Focus Grid Pada CRT Terbuka.
Oksidasi dapat membuat hubungan pendek antara katoda dengan kontrol grid atau control grid dengan screen grid. Screen grid berfungsi untuk mengarajhakan gerakan elektron menuju layar. Bila screen grid mengalamu hubungan pendek, energi elektron yang memancar ke layar akan berkurang sehingga akan mengurangi intensitas sinar yang berpendar pada fosfor dan dengan demikian akan mengurangi kecerahan gambar secara keseluruhan. Pada beberapa kasus yang parah, justru gambar tidak muncul sama sekali.

Solusinya, anda dapat mengukur apakah terjadi hubungan pendek pada screen grid atau tidak, dengan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada grid tersebut. Biasanya grid memiliki voltase antara 250 sampai dengan 750 volt pada situasi normal. Bila voltase terlampau rendah, matika monitor lalu lepaskan drive board video yang ada di leher tabung kemudian restart monitor dan ukur kembali voltasenya. Bila voltase screen grid kembali normal bisa dipastikan bahwa screen grid mengalami hubungan pendek. Bila voltase tetap rendah, kita boleh curiga terjadi kerusakan pada sirkuit yanhg mengatur voltase pada screen.

Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan.
Apabila gambar tampak merah atau biru kehijauan (mendekati cyan), masalahnya adalah terdapat problem pada sirkuit video untuk jalur merah.
Solusinya, pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi normal. Bila control warna diset pada kondisi baik sementara warna kemerahan tidak juga hilangh, periksalah sirkuit drive video yang tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak sinyal video input dan video output.

Bila tidak terdapat sinyal video merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain yang bekerja baik. Bila problem tetap terjadi pada monitor tersebut, gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan monitor yang baik lalu menarik kesimpulan, dimana letak masalahnya. Bila anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya.

Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna Kekuning-kuningan.
Apabila gambar tampak tua dengan warna biru atau muncul warna kekuning-kuningan, masalahnya adalah sirkuit drive video jalur warna biru rusak.
Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada monitor berada pada posisi normal.

Gambar Tampak Tua Kehijauan atau Merah Kebiruan.
Jika gambar tampak tua kehijauan atau merah kebiruan (mendekati magenta), masalahnya adalah sirkuit drive jalur warna hijau rusak.
Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama, curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya.

Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar.
Apabila garis horizontal atau vertikal muncul di tengah layar, masalahnya terjadi kerusakan pada sirkuit drive horizontal atau vertikal.
Solusi untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh kabel-kabel yang kendor akibat panas yang berlebihan di dalam sistem monitor.

Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau Bawah Monitor.
Apabila gambar hanya muncul di bagian atas atau bawah monitor, kemungkinan besar masalahnya ada pada amplifier vertikal
Solusinya, gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini. Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas vertikal monitor.

Tidak Ada Gambar Maupun Raster.
Apabila tidak ada gambar maupun raster, masalahnya adalah sambungan kabel monitor ke CPU dan video card tidak berfungsi benar, atau sirkuit dalam monitor rusak.
Solusinya pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya.

Bila tidak ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power supply yang baru.

Karakter yang Muncul di Layar Tidak Sempurna.
Jika karakter yang muncul di layar tidak sempurna, masalahnya monitor terganggu oleh keberadaan peranti lain yang memancarkan gelombang tertentu. Peranti lain itu contohnya radio, televisi, ponsel, atau monitor lain yang memancarkan gelombang elektromagnetis atau menimbulkan medan magnet.

Solusinya jauhkan peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul kemungkinan masalahnyab ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara bersama-sama, sementara pixel diarea layar yang lain akan muncul terlalu lama. Cobalah memeriksa lineariatas drive vertikal dan horizontalnya.

Tampilan Yang Muncul Tampak Bergelombang.
Jika tampilan yang muncul tampak bergelombang, kemungkinan terbesar sumbernya ada pada power supply.
Solusinya, gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang bermasalah, perbaiki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan.

Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas.
Apabila warna yang muncul berubah ketika monitor panas, kemungkinan terbesar ada kerusakan pada sirkuit amplifier video.
Seharusnya, monitor harus memunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas. Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video, terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah sambungan antara board video amplifier dengan board raster.

Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Apabila gambar makin menyempit ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya adalah salah satu sirkuit pengatur sapuan horizontal lemah atau berubah nilainya ketika monitor panas.

Solusinya matikan monitor, laluy periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling transistor output horizontal. Seringkali, problem semacam ini sangat sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang terhadap semua komponen pada transistor dan board raster.

Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Jika gambar melebar ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya sama dengan gambar menyempit horizontal.
Solusinya sama seperti problem gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu per satu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board raster dengan yang baru.

Gambar Detail Pada Resolusi Grafis Tinggi Kabur.
Jika gambar detail pada resolusi grafis tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier videonya soak atau terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang tinggi, sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang cepat antar pixel. Bila amplifier video lemah, gambar pada resolusi tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor bekerja pada resolusi rendah.
Solusinya periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi terlampau tinggi.

Gambar Yang Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil.
Apabila gambar yang muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau board raster bermasalah.
Solusinya periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan.

==============Mau artikel menarik lainnya ? Kunjungi blog ini =========================

Kenali dan Atasi Masalah pada PC Anda [part 2]

Jika sebelumnya Anda sudah membaca edisi pertama dari artikel ini, maka bagian ini adalah bagian keduanya. Selamat membaca kembali.

Sistem Menginformasikan Adanya Error Pada Hardware.
Apabila setelah POST berlangsung, sistem menginformasikan adanya error pada hardware, maka masalahnya adalah kabel CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukan tanda berputar, beberapa motherboard mensyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan power fan.

Solusinya jika masalah tersebut yang terjadi adalah periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada power fan.

Keyboard dan Mouse Tidak Terdeteksi.
Apabila setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan sistem berhenti berproses, kemungkinan masalahnya ada pada keyboard atau mouse yang tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung. Biasanya di layar monitor akan muncul peringatan " No Keyboard Present" lalu sistem menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, sistem akan masuk ke windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada sistem anda.

Maka solusinya adalah periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mouse mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau anda haru mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.

Sistem PC Lambat Saat Mengeksekusi Data.
Jika sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data kemungkinan masalahnya adalah salah satu perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga dapat saling dipertukarkan.

Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis periferal ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan D-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.

Maka solusinya adalah periksa jalur kaber IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa sistem pengkabelannya sudah terpasang dengan benar.

Lampu-Lampu Pada Front Panel Casing Tidak Menyala Sebagaimana Mestinya.
Apabila Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya maka masalahnya adalah terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.

Dan solusinya adalah periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku manual disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED menyala, kemungkinan pemasangan kebelnya tebalik. Demikian pula dengan lampu-lampu indikator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing. Biasanya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.

Kipas Power Supply Tidak Mau Berputar.
Apabila kipas power supply tidak mau berputar, maka masalahnya adalah terlalu banyak debu menyelimuti kipas, sehingga mengganggu putaran kipas. Listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan kotoran.
Dan tindakan yang harus diambil adalah bersihkan kipas dari debu yang menempel.

Power Supply Tidak Memberikan Daya Listrik.
Jika power supply tidak memberikan daya listrik, maka masalahny adalah sekering putus atau ada komponen yang terbakar
Maka solusinya adalah ganti sekering dengan sekering yang sesuai. Hati-hati melakukan penggantian, karena biasanya sekering dipasang mati, dan untuk melepasnya harus menggunakan solder.

Kabel Power IDE Kurang.
Apabila kabel power IDE kurang, masalahnya adalah anda menggunakan terlalu banyak komponen, sehingga kabel yang disediakan oleh power supply kurang. Misalnya, anda menggunakan dua harddisk, satu CD-ROM, satu DVD-RW, dan satu buah mobile rack harddisk.
Dan solusinya belilah satu buah kabel Y, yang berfungsi untuk mengadakan sebuah colokan kabel power. Biasanya, kabel Y yang tersedia adalah kabel untuk periferal IDE.

Penutup Casing Tidak Bisa Tertutup Sempurna.
Jika penutup casing tidak bisa tertutup sempurna, masalahnya adalah ada kait pengunci yang bengkok atau penutupnya sendiri yang bengkok.
Dan solusinya adalah luruskan kait-kait atau pelat-pelat pengunci yang sudah bengkok. Jangan menutup casing secara paksa. Bengkok biasanya terjasi ketika penutup casing dipasang secara tidak sempurna atau dipaksakan pada kerangka casing.

Penutup Casing Nyetrum.
Jika penutup casing nyetrum, masalahnya terdapat kebocoran arus listrik dari power supply.
Solusinya gunakan kabel untuk menghubungkan bodi casing dengan ground (tanah atau dinding).

Lampu Indikator di Panel Depan Tidak Menyala.
Jika lampu indikator di panel depan tidak menyala, masalahnya adalah lampu indikator mati atau salah memasang kabel indikator yang tersambung ke motherboard.
Solusinya periksa sambungan kabel indikator yang dihubungkan ke motherboard,. Petunjuknya biasanya terdapat pada buku manual motherboard. Ada beberapa lampu indikator yang biasanya ada ada di panel depan, yakni lampu Indikator power, lampu indikator IDE, dan lampu indikator floppy.

Suhu di Dalam Casing Terlampau Tinggi.
Apabila suhu didalam casing terlampau tinggi, masalahnya ada pada sirkulasi udara tidak baik, kipas-kipas tidak bekerja normal atau bahkan mati.
Solusinya adalah perbaiki sirkulasi udara. Bila terlampau rapat (lubang udara terlampau sedikit), buat lubang baru dengan melubangi menggunakan bor. Bila memungkinkan, tambahkan kipas pendingin didalamnya, atau letakkan kipas pendingin berbentuk drive yang bisa dipasang pada bay 5 ¼ inci.

Panel Depan Casing Tidak Terkunci Sempurna.
Jika panel depan casing tidak terkunci sempurna, masalahnya pengunci panel tidak didesain dengan baik.
Solusinya tambahkan pengganjal pada kenop pengunci, dengan menggunakan kain atau lem. Bila panel bernbentuk sekerup, gunakan sekerup yang pas dan kunci rapat-rapat.

Tombol Power Susah Dioperasikan.
Apabila tombol power susah dioperasikan, masalahnya konektor atau switch power pada panel depan tidak terhubung ke switch di dalam kerangka casing.
Solusinya kencangkan panel penutup depan casing sehingga terkunci sempurna. Bila diperlukan, anda bisa memanjangkan tombol switch power sehingga switch bisa terhubung sempurna dengan switch didalam kerangka casing ketika tombol di panel depan ditekan.

Tombol Power Tidak Bisa Kembali ke Posisi Semula.
Jika tombol power tidak bisa kembali ke posisi semula, maasalahnya pegas switch power sudah lemah atau tidak duduk sempurna.
Solusinya ganti dengan yang baru, atau pegas sedikit diregangkan. Bila tombol tidak duduk secara sempurna, periksa semua dudukan dan posisikan secara pas.

Bersambung ke bagian ketiga disini.