Guys, hari ini kembali saya dapat kiriman artikel segar dan berisi teguran yang halus namun dalam bagi kita semua. Artikel kali ini membahas bagian dari film Pearl Harbour. Langsung saja, silakan dibaca hehe.
Siapa yang udah nonton film pearl harbor ? kemarin ada tuh di tivi.
Film ini udah beberapa kali aku tonton dan bahkan udah hafal jalan ceritanya, tapi tetep membuatku penasaran pengen nonton lagi.
Inti dari cerita film itu adalah sejarah pengeboman pangkalan laut Amerika terbesar dan terkuat oleh pihak Jepang. Ada satu hal yang menarik aku liat dari film itu, bagaimana bisa pangkalan terkuat Amerika serikat, yang di dalamnya ada puluhan kapal perang, pesawat tempur, gudang senjata yang lengkap, prajurit yang terdiri dari AL, AU bahkan AD ada semua di situ, dengan senjata pertahanan yang mematikan dan fasilitas kesehatan yang sangat memadai, bisa habis dengan seketika. Bahkan kapal perang terkuat amerika waktu itu, berhasil ditenggelamkan. Kok bisa yah ??
Jawabannya cuma satu guys, ketidaksiapan pihak amerika menghadapi serangan tersebut. Seandainya saja amerika siap sedia menghadapi jepang yang akan menyerang, bisa saja pearl harbor selamat. Korban jiwa akan jauh lebih sedikit, pesawat-pesawat jepang bisa ditumpas habis, dan kapal-kapal tidak akan tenggelam dengan mudah.
Ketidaksiapan membawa kehancuran besar. Dan ketidaksiapan itu harus dibayar dengan penyesalan tidak berkesudahan. Dan dalam sejarah amerika, kejadian pearl harbor tercatat sebagai salah satu kejadian besar yang sangat memukul pihak amerika.
Ada 2 alasan inti yang menjadi ketidaksiapan pihak amerika. Pertama, ketidaksiapan ini terjadi karena keterlambatan informasi. Pada satu bagian scene, ada saat-saat setelah penyerangan terjadi, wakil kapten menerima pesan dari pusat komando yang berbunyi, “Jepang akan menyerang.”, sayangnya pesan tersebut diterima satu jam setelah kejadian. Hanya terlambat satu jam, pearl harbor telah hancur berantakan. Begitu pentingnya sebuah informasi. Alasan lain yang aku lihat menjadi penyebab ketidaksiapan ini adalah rasa terlalu percaya diri yang berlebihan yang berubah menjadi kesombongan. Karena merasa bahwa pearl harbor tidak mungkin diserang dan tidak akan kalah saat diserang, akhirnya menyepelekan pertahanan. Kondisi yang aman selama ini di pearl harbor membuat para perawat, prajurit, pilot, komando kapal perang bahkan sang kapten hanya “ongkang-ongkang” kaki aja, terlebih ada anggapan bahwa pearl harbor adalah tempat teraman dan persinggahan dan peristirahatan bagi prajurit. Padahal tetap saja tempat itu adalah zona militer, sebuah base camp militer, sebuah pangkalan laut yang membutuhkan kesiagaan 24 jam karena sewaktu-waktu dapat diserang.
Guys, ketidaksiapan juga sering banget ada di kehidupan kita. Yang paling sering kita rasain pasti tentang studi kan. Saat lagi ujian ni terutama, makanya ada sistem kebut semalam alias SKS. Dan pada akhirnya klo kita gagal ujian, pasti yang disalahin soal atau yang buat soal. So, kapan kita mau belajar intropeksi diri yah?? Hehehehhe....
Entah karena mendadak, atau karena memang kita merasa udah pintar atau mengusai suatu hal, yang pada akhirnya kita sama sekali ngga memiliki persiapan yang matang. Dan setelah semuanya itu terjadi kita hanya bisa terdiam, menyesal, marah bahkan cenderung mengkambinghitamkan sesuatu atau seserang.
Klo kita ngga siap pasti kita akan hancur, akan gagal dalam menghadapi ujian, termasuk ujian kehidupan ini. Ujian kehidupan ?? hehehehhe.... jangan salah kehidupan juga punya ujiannya sendiri, contohnya tentang seberapa sabar kita menghadapi temen yang nyebelin banget, seberapa mampu kita untuk mengampuni orang yang bersalah terhadap kita, seberapa kuat kita mampu bertahan saat kita "diserang” dengan berbagai masalah yang tidak kunjung selesai, seberapa mampu kita menjadi penengah saat papa dan mama kita berantem, seberapa kuat kita menghadapi godaan-godaan iblis di hidup kita, seberapa mampu kita (bagi kaum cowo) menghadapi godaan dari pornografi di hari-hari kita, seberapa mampu kita mengendalikan diri dan emosi kita, dan berbagai macam ujian lainnya.
Guys, bicara masalah kesiapan bukan bicara mengenai waktu, bukan juga mengenai keadaan. Tapi mengenai kita. Seberapa siapkah kita untuk bertahan dari semua ujian hidup ini. Seberapa banyakah kita belajar dari masa lalu untuk dapat menghadapi masalah yang kadang terulang terus di hidup kita. You know guys, bukan karena masalah itu terlalu berat di hidupmu, tetapi karena kamu “mengecilkan” dirimu sendiri. Kita cenderung mengganggap enteng sebuah masalah sampai diri kita menjadi terlalu enteng bagi sebuah masalah. Pada akhirnya kita jadi frustasi, kita jadi kalah, dan kita jadi hancur, hanya karena ngga siap.
Jangan anggap enteng sebuah serangan. Besar atau kecil serangan itu, kita tetap harus waspada, tetap harus berlatih dan tetap harus fokus. Tiap hari adalah peperangan bagi kita, walaupun status kita adalah lebih dari pemenang, tetap kita harus berperang. Tujuannya cuma satu, supaya kita pantas menyandang status itu. Mana ada seorang prajurit dikatakan menang padahal dia tidak ikut dalam pertempuran.
So guys, I want to tell you, everyday is a battle, and our life is a battlefield. Choose a win and will get a win. Be prepared, because your preparation tells who you are.
Keep winning !!!
By : ksw
No comments:
Post a Comment