Pernah dengar istilah BAD SECTOR pada harddisk komputer ? Atau jangan-jangan pernah mengalaminya. Jangan buru-buru buang itu harddisk, mahal oi cari duit hari gini hehe.. Berikut ini gw bagikan langkah-langkah untuk mengatasinya. Selamat membaca.
Jangan keburu panik saudara sekalian. Panik itu justru bikin kita jadi pecah konsentrasinya. Kalo uda tau ada bad sector nah segera backup data harddisk yang bermasalah tersebut. Simpen kek di mana itu data, mau di harddisk laen, DVD, CD atau USB sekalian juga boleh (SEMUA DATA DI HARDDISK itu). Lalu coba perbaiki dengan tahapan berikut :
1. Membuat partisi hard disk dengan utility FDISK dengan satu partisi saja baik primary atau extended partition. Untuk primary dapat dilakukan dengan harddisk tunggal, tapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk lagi sebagai proses boot dan telah memiliki primary partition (partisi untuk melakukan booting).
2. Format harddisk dengan perintah FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format berlangsung, periksa pada persentase berapa kerusakan harddisk. Ketika program format menampilkan TRYING TO RECOVER ALLOCATION UNIT XXXX, artinya program sedang memeriksa kondisi di mana harddisk tersebut terjadi bad sector.
3. Buat partisi kembali dengan utiliti FDISK, lalu buang seluruh partisi di dalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi.
4. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh drive letter dengan perintah format /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yanga akan dibuang, maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak di dalam partisi yang akan dibuang melakinkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, Anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Kesalahan dalam membuat dan membuang partisi yang tidak teratur akan mengacaukan sistem partisi harddisk.
5. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan proses format pada komputer kita, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector.
6. Pada akhir tahapan, kita dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (display partition) pada utility FDISK.
Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dari permukaan harddisk kita. BIla bad sector tersebut menghilang berarti harddisk kita dapat digunakan kembali, Namun tetap saja kita harus sering-sering periksa rutin harddisk.
Nah, mudah bukan ? Selamat mencoba.
Mau tips dan trik HEMAT ber-komputer lainnya ? kunjungi aja blog gw di sini.
No comments:
Post a Comment